Nenek ini baru merasai cinta di usianya 106 tahun

 

 
Marjorie dan Gavin (Foto: Alex Coppel)
Jakarta, Cinta sejati dapat berlangsung seumur hidup, tapi terkadang perlu waktu seumur hidup untuk menemukannya. Sepertinya ungkapan ini pas ditujukan pada Marjorie Hemmerde. Sebab nenek ini baru menemukan cinta di usia yang tak lagi muda: 106 tahun.

Kekasih Marjorie juga sudah berumur, namun lelaki bernama Gavin Crawford itu 3 dekade lebih muda. Gavin berusia 73 tahun. Uniknya keduanya belum pernah menikah sebelumnya. Sehingga kisah cinta mereka berdua di usia senja membuktikan bahawa tidak pernah ada kata terlambat untuk menemukan seseorang yang istimewa.

Dikutip dari Herald Sun, Rabu (8/5/2013), keduanya bertemu tiga tahun lalu di panti jompo. Seperti layaknya anak muda yang baru mengenal cinta, keduanya terlihat sangat mengagumi satu sama lain dan seolah tak terpisahkan.

"Kami sama-sama tertarik," kata Marjorie.

"Kami seperti teman lama, perbedaan usia tidak menjadi masalah," imbuhnya.

Gavin pun merasa sangat bahagia menemukan puteri pujaan hatinya. Di mata Gavin, Marjorie adalah sosok yang ceria dan selalu menghargainya. Tak heran keduanya sering menghabiskan waktu dengan tertawa bersama.

"Saya fikir kami berdua telah belajar bahawa hidup ini terlalu singkat untuk tidak dinikmati," kata Gavin.

Namun Gavin dan Marjorie tidak berfikir untuk membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Sebab mereka merasa sudah terlalu tua dan yakin bahawa menikah bukanlah satu-satunya hal yang membuat hidup menjadi luar biasa.

Vicki Fraser yang merupakan pengurus di panti jompo tersebut berpendapat kisah cinta keduanya sangat indah dan menyentuh hati. Perasaan cinta keduanya pun dinilainya boleh memberikan dampak positif.

"Ini membuktikan bahawa tidak ada sesuatu yang terlalu terlambat," kata Fraser.

Marjorie juga dikenal sebagai perempuan luar biasa lantaran apda saat usianya 96 tahun dia diyakini menjadi orang tertua yang mencium Batu Blarney di Ireland . Konon orang yang mencium batu ini akan mendapatkan keberuntungan atau karunia kelancaran berbicara. Padahal untuk mencium batu ini sangat tidak mudah, apalagi untuk seorang nenek. Bagi yang ingin mencium batu tersebut, maka dia harus memanjat ke puncak Kastil Blarney, kemudian bersandar ke belakang tembok pembatas.

Sebelumnya, diberitakan pula seorang perempuan tua yang mencari cinta. Tok Wook (107 tahun pada tahun 2009) mencari suami untuk pernikahan ke-23 kalinya. Kala itu dia berencana untuk mencari suami baru jika suaminya Mohd Noor Che Musa (37) tidak kembali padanya seusai menjalani rehabilitasi narkoba di Kuala Lumpur.

Tidak seberuntung Marjorie, di usia 107 tahun (pada 2009) Wang Guiying dari China masih mencari cinta dan suami. Dia baru siap menikah saat usianya sudah senja. Kala itu dia berharap akan menemukan pasangan yang usianya sekitar 100 tahun.

Menikah bagi beberapa orang adalah pilihan yang memberikan efek kesehatan. Sebab orang yang menikah dari berbagai penelitian mengurangi risiko sakit jantung, membuat panjang umur, serta lebih menyehatkan secara fisik dan mental.

Namun penting untuk dicatat, pernikahan dengan peningkatan status kesehatan biasanya tidak berhubungan secara langsung. Biasanya, keberadaan partner atau pasangan itulah yang membuat orang yang menikah lebih peduli pada kesehatan karena bisa saling mengingatkan.

Pernikahan yang tidak membahagiakan, di mana isinya hanya cekcok dan uring-uringan kadang-kadang membuat orang berpikir bahwa menjadi lajang mungkin jauh lebih sehat. Kalau pada akhirnya juga bikin stres, maka pernikahan tidak lagi menyehatkan

Posting Komentar